Sumber: Foto Istimewa |
Tim yang beranggotakan mahasiswa semester 7 ini mendapat bimbingan langsung dari Mawi Khusni Albar, M. Pd. selaku sekertaris program studi PAI. Di bawah bimbingannya ini mereka berhasil mengusung inovasi media pembelajaran ABEL (Asyik Belajar Lingkaran) sebagai media yang dilombakan.
ABEL menjadi mobile learning berbasis android yang memiliki banyak keunggulan, seperti animasi yg menarik, dapat digunakan kapan pun dan dimana pun, adanya penanaman karakter religi, membentuk konstruktivisme siswa dalam belajar, memudahkan siswa dalam belajar materi lingkaran seperti permainan serta quiz sebagai evaluasi siswa setelah belajar di fitur belajar (ayo mengamati dan rangkuman berupa LKS digital). Sasaran dari "ABEL" ini pun tak tanggung-tanggung. Bukan hanya siswa SMP se-derajat, tetapi juga guru Matematika yang dituntut berperan aktif dalam mendemonstrasikan penggunaan media ini secara optimal. Tak heran, jika juri akan melirik hasil karya mahasiswa semester 7 ini. Rona Dhiya Li, salah satu anggota tim mengungkapkan rasa senangnya karena dapat membawa nama baik kampus.
"Semoga media pembelajaran ini bisa bermanfaat bagi banyak orang terutama dalam proses pembelajaran matematika didunia pendidikan". Tukas Rona.
Rencananya, ABEL akan dipublikasikan di Play store setelah memperoleh hak paten.***
Penulis : Solihah
Editor : Diah Ayu Wulandari