LPM Skolastik - Aksi menolak kenaikan BBM Senin, 5 September 2022. Sejumlah kalangan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) melaksanakan aksinya di gedung DPRD Kabupaten Banyumas. Aksi ini dilakukan untuk menyikapi dan menolak kenaikan harga BBM yang saat ini sedang naik. Tujuan yang mereka punya dengan diadakan nya aksi yaitu kenaikan BBM ini cukup berdampak buruk bagi masyarakat menengah kebawah.Aksi Penolakan Kenaikan Harga BBM didepan Kantor DPRD Banyumas.//sumber:/Doc.Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UIN SAIZU Purwokerto.
Dalam aksi ini menurut pimpinan IMM UIN SAIZU Purwokerto mengatakan "Ada beberapa kericuhan yang saya rasakan ketika ketua DPRD dan Pak Bupati hendak mundur dan memilih turun dari mobil komando, yang menurut nya sudah selesai dengan mahasiswa namun aslinya belum selesai. Dari situ lah kericuhan dimulai dengan pasukan polisi mencoba jemput paksa Bupati dari mobil" - Ucap Ahmad Zulkifli Selaku Ketua IMM UIN SAIZU Purwokerto.
Dengan ini ketua DPRD dan Bupati Banyumas telah mendukung dan menyetujui tuntutan dari mahasiswa, namun belum memberikan jaminan ketika nantinya BBM tetap naik.
Adapun pada aksi ini tidak hanya anggota IMM dari UIN SAIZU saja yang turun, Namun ada juga dari IMM UMP, Kader IMM yang berasal dari AMIKOM, UNU, UNSOED, dan UNWIKU. Selain itu ada juga kampus daerah yang lain, yang ikut serta dalam Aksi ini seperti kader IMM Banjarnegara, Purbalingga, Purworejo, Cilacap, Kebumen, dan Brebes. Yang bergabung dalam aksi kemarin.***
Penulis : Ainindita Febrianti