 |
| 'Diklat Administrasi, pelantikan staff ahli& lembaga kemahasiswaan se-FTIK', Sumber: SEMA FTIK |
Diklat administrasi yang diketuai oleh Elvis Nadhifatul Aqvi dan diikuti oleh lembaga kemahasiswaan yang ada di fakultas FTIK ini dibuka oleh Dr. H. Suwito, M. Ag. selaku Dekan FTIK dan dihadiri oleh dua narasumber, yaitu Bapak Safrudin Aziz, M. Pd. I. dan Ibu Nur Afifatul Maulida, S. E.
Ketua SEMA FTIK, Rahmadini Mulya Aisah, memaparkan tujuan diadakannya diklat administrasi adalah untuk membantu BPH Lembaga Kemahasiswaan dalam memahami tata cara pengajuan proposal kegiatan, membantu dalam memahami mengenai pengajuan RAB, LPJ, dan SPJ kegiatan.
Setelah diklat administrasi selesai, rangkaian acara ini dilanjutkan dengan pelantikan komunitas se-FTIK, yang dihadiri oleh Dr. Suparjo, M. A selaku Wakil Dekan I FTIK sekaligus melantik staff ahli dan pengurus dari tujuh Lembaga Kemahasiswaan FTIK.
Enam di antaranya adalah Lembaga Kemahasiswaan di tingkat program studi, yaitu Komunitas Rumah Bahasa (PAI), Komunitas Tahta Syajarah (PBA), Komunitas Javelin (TBI), Komunitas Sigma (TMA), Komunitas PIAUD Studio (PIAUD), Komunitas Leadership (MPI), Komunitas Sanggar Atap Langit (PGMI), serta satu komunitas di tingkat fakultas yaitu Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Skolastik.
“Sebagai aktivis kampus, baik yang masuk secara struktural ataupun nonstruktural, kita semua menjadi role model, pemeran model dalam akhlaqul karimah. Sehingga apabila akhlaqul karimah tersebut bagus, maka salah satu ciri universitas Islam adalah akhlaqul karimahnya terjaga,” ujar Dr. Suparjo, M. A dalam sambutannya.
“Selajutnya, selain menjadi role model dalam akhlaqul karimah, seorang aktivis juga menjadi role model dalam kreativitas, yang kreatif dalam berbagai bidang. Oleh karena itu, mahasiswa harus mengembangkan diri dan soft skill yang banyak, sehingga ketika lulus dari kampus, mahasiswa sudah siap untuk terjun di masyarakat,” imbuhnya.
Diklat administrasi dan pelantikan pengurus LK se-FTIK periode 2023/ 2024 mengambil tema “Satukan Administrasi, Bersama Mewujudkan LK FTIK yang Harmoni”. Dr. Suparjo, M. A. berharap bahwa lembaga kemahasiswaan di FTIK dapat menjadi arena silaturahmi dan arena membangun kerjasama yang akan terus berlanjut hingga masa yang akan datang.
“Mengutip dari kata-kata Rektor UIN SAIZU PURWOKERTO, Prof. Dr. M. Roqib, M. Ag., bahwa untuk menjadi hebat, tidak ada superman atau superwoman, yang ada hanyalah supertim, yaitu tim yang solid, kompak, serasi, dan harmonis. Perbedaan yang muncul bukan sebuah masalah, jaga perbedaan tersebut untuk membangun soliditas,” pesan Dr. Suparjo, M. A sekaligus menutup acara tersebut.
Penulis: Refi Mariska
