LPM SKOLASTIK - Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (DEMA FTIK) Universitas Islam Negeri Prof K. H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto semarakkan acara Fantastik (Festival Akhir Tahun Mahasiswa FTIK) 2023 yang dilaksanakan selama 8 hari, Selasa-Sabtu (31/10-11/11/2023).
Ada 2 point penting yang menjadi inti dari tujuan diselenggarakannya kegiatan Festival Akhir Tahun Mahasiswa FTIK ini, yaitu diambil dari segi agama dan budaya, hal tersebut mendasari dalam penentuan tema. Adapun tema yang diusung adalah "Mempererat Ukuwah FTIK dalam Inovasi Berbudaya"
Sambutan-sambutan hangat disampaikan dengan penuh rasa semangat, yang pertama disampaikan oleh Danung selaku ketua panitia, kemudian oleh Bagus Romadhon selaku ketua DEMA FTIK, dan sambutan terakhir oleh Wakil dekan 3 yaitu Ibu Sumiati M.Ag. yang sekaligus membuka acara tersebut dengan memukul gong sebagai simbolis.
Rangkaian kegiatan Fantastik FTIK 2023 diawali dengan workshop kebudayaan dan perlombaan-perlombaan yang diikuti mahasiswa se-FTIK UIN SAIZU Purwokerto. Adapun acara yang diadakan meliputi: Pemilihan Duta FTIK, Lomba Futsal, Lomba Badminton, lomba Essay, dan gema Sholawat malam puncak kegiatan ini.
Nailu Robikh yang merupakan demisioner ketua Dema FTIK sekaligus pemateri pada workshop mengapresiasi kinerja teman-teman panita dan juga adik-adik Dema Ftik yang telah menyelenggarakan acara tahunan tersebut dalam rangka Dies Natalis FTIK. "Ini juga sebagai wujud silaturahmi kepada demisioner yang bisa diterapkan untuk Lembaga Kemahasiswaan yang lain, terkhusus FTIK karena dari jaman saya aktif di kampus, hampir rata-rata pemateri berasal dari kalangan demisioner di Lembaga Kemahasiswaan, perlu dicontoh."
Beliau juga mengatakan"Dan juga adanya kegiatan workshop ini juga menurut saya merupakan kegiatan yang bagus yang dimana sangat dibutuhkan untuk bekal ketika adik-adik nanti sudah menyelesaikan studinya dan sudah mulai bekerja dilini lembaga pendidikan, karena semakin hari semakin banyak budaya yang tergerus oleh arus perkembangan jaman. Budaya serta pendidikan tidak dapat dipisahkan, sangat menyatu dan saling melengkapi.
Kemudian dalam Closing statementnya Robikh juga menyampaikan "Ojo ngasi dadi wong Jawa sing ilang Jawane" / "Jangan sampai jadi Orang Indonesia yang hilang Indonesia nya, maka dari itu saya berpesan kepada adik-adik untuk selalu mengkolaborasikan budaya dengan sistem yang ada di lingkungan pendidikan kalian."
"Semoga dengan adanya kegiatan workshop ini menjadikan adik-adik, mahasiswa/i FTIK yang nantinya bisa menjaga kebudayaan yang ada, dan semoga dapat kreatif mengemas produk budaya yang ada ditengah masyarakat dengan pembelajaran atau sistem pendidikan yang kalian jalani. Sukses selalu untuk Semua Generasi Mahasiswa/wi FTIK UIN SAIZU Purwokerto. BRAVO FTIK!". Lanjutnya.
Puncak acara kemeriahan semarak fantastik 2023 dilaksanakan di Lapangan Purwanegara pada hari Sabtu, 11 November 2023 dengan diadakannya "Tarbiyah Bersholawat" bersama dengan Majelis Mahage Kebumen, dihadiri oleh Al-Habib Luthfi al-Attas, Al-Habib Rizal al-Attas, prof Dr. H. Fauzi, M. Ag. selaku dekan FTIK, dan Ahmad Bagus Romadhon selaku ketua DEMA FTIK.
Al Habib Hasan Lutfi al-Attas memberikan nasihat yang luar biasa, agar kita senantiasa pasrah kepada Sang Pencipta, beliau mengatakan "Kehidupan kita didunia itu sudah dijamin oleh Allah Swt. Jadi kita jangan pernah merasa khawatir, rasa takut menghadapi masa depan kita karena semua kehidupan di alam semesta ini sudah urusan Allah Swt."
Ketua Panitia Fantastik 2023 memberikan komentar baik atas suksesnya acara ini, "Alhamdulillah kegiatannya bisa berjalan dengan baik dan lancar, harapan saya semoga dengan terselenggaranya acara ini dapat membuat mahasiswa FTIK yang bisa berinovasi dalam berbudaya seperti yang diharapkan dalam tema".
Alien Bahtiar Rahman, selaku duta FTIK periode 2022/2023 menjelaskan bahwa Duta FTIK adalah seseorang yang diamanahi sebagai icon fakultas/ sebagai contoh yang baik untuk mahasiswa FTIK dan membantu Dema dalam menjalankan programnya. Alien memberikan masukan untuk kedepannya Dema FTIK lebih banyak membuat program yang positif untuk Duta pada periode berikutnya dengan program kerja yang sudah tertata.***