Dokumentasi KKM Kelompok 4 |
LPM SKOLASTIK_Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 4 kolaborasi antara UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengadakan sebuah acara Seminar Pendidikan pada 27 Juli 2024 dengan tema "Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terkait Pentingnya Pendidikan Guna Membentuk Generasi Emas." Seminar ini bertempat di SD N 4 Donorojo, Dukuh Kalikumbang, Desa Donorojo, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen.
Kegiatan ini Menghadirkan 2 Narasumber yaitu Toto Prabowo, M.Pd , Edi Sutrisno, S.Pd dari Dinas Pendidikan dan 1 staff dari Kasi PNF ( Pendidikan Non Formal). Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat baik dari tingkat RT, RW, kadus, hingga perangkat desa. Serta turut mengundang wali murid dari kelas 4, 5 & 6.
Acara Seminar Pendidikan dimulai dengan penampilan tari tradisional dan Kuda Lumping dari siswa- siswi SD N 4 Donorojo. Penampilan tari ini bertujuan untuk menyambut kedatangan para tamu undangan serta narasumber dari Dinas Pendidikan. Terdapat beberapa tokoh masyarakat yang turut serta memberikan sambutan, salah satunya adalah bapak KADUS IV Dalam sambutannya, bapak Aji Setiawan mengungkapkan salah satu permasalahan di Desa Donorojo. "Saya menyadari masyarakat saya, khususnya Dusun Kalikumbang, banyak anak yang setelah lulus sekolah dasar (SD) langsung bekerja, tidak melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Sehingga kurang wawasannya dalam berpendidikan," ujarnya.
Dokumentasi Kelompok 4 |
Kepala Sekolah SD N 4 Donorojo, Teguh Setiawan, mengungkapkan rasa terima kasih atas diadakannya kegiatan pendidikan ini. "Kegiatan ini sangat membantu kami, kegiatan ini merupakan tugas kami untuk memberi kesadaran kepada masyarakat terhadap pentingnya pendidikan," ujarnya. Beliau juga menyebutkan bahwa alasan utama anak-anak tidak melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi adalah jarak tempuh yang jauh ke SMP terdekat, yaitu SMP N 2 Sempor yang terletak di Desa Kenteng. Faktor lainnya adalah Pola pikir masyarakat terkait bekerja di Kota lebih menjamin kesuksesan daripada melanjutkan pendidikan. Oleh karena itu banyak anak yang tidak melanjutkan sekolah dan lebih memilih menggapai kesuksesan di Kota.
Dinas Pendidikan menyampaikan cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu mengajak kerjasama Mahasiswa KKN untuk mendata Anak Tidak Sekolah (ATS) di Desa Donorojo untuk kemudian didaftarkan di PKBM Handayani Sempor. Narasumber seminar, Toto Prabowo, menekankan pentingnya kesadaran dan motivasi dalam mengatasi rintangan pendidikan. "Kesadaran adalah sesuatu yang tidak bisa kita lihat, tapi bisa kita rasakan karena itu adalah personal dan individual. Kalau kita memiliki motivasi dan kesadaran yang tinggi, halangan apapun bisa diatasi. Kalau kita tidak sanggup merasakan lelahnya belajar, maka kita akan menanggung pahitnya belajar di masa tua," ujarnya.
Harapannya, dengan diadakannya kegiatan ini, masyarakat terutama wali murid teredukasi mengenai pentingnya pendidikan serta termotivasi menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi.***