Dokumentasi Aksi Demo Mahasiswa Purwokerto |
LPM SKOLASTIK - Rombongan mahasiswa se Purwokerto melaksanakan aksi demo di gedung DPR Purwokerto alun-alun purwokerto pada Jum'at, 23 Agustus 2024 dengan menggunakan jas almamater setiap universitas.
17 Agustus 2024 Indonesia genap berusia 79 tahun. Belum genap seminggu bangsa ini merayakan kemerdekaannya, demokrasi di negeri ini dipertanyakan. Teks proklamasi baru saja dibacakan dan masih menggelora di hati rakyat, Keputusan Mahkamah Konstitusi malah menyalakan api amarah di hati rakyat.
21 Agustus 2024, 4 hari setelah berkibarnya bendera pusaka. Platfrom Narasi menayangkan gambar Garuda berlatar belakang biru dengan tulisan “PERINGATAN DARURAT”. Ada apa dengan Indonesiaku? Kenapa Indonesia dinyatakan DARURAT?
Dokumentasi Aksi Demo Mahasiswa |
Setelah perayaan HUT RI ke-79 kedemokrasian bangsa ini sedang terombang ambing. Mahkamah Konstitusi mengeluarkan sebuah putusan membuat undang-undang hanya dalam waktu satu hari saja. Selasa, 20 Agustus Mahkamah Konstitusi memutuskan mengubah syarat ambang batas pencalonan kepala daerah. Kemudian, partai atau gabungan politik tak lagi harus mengumpulkan 20% kursi di DPRD atau 25% suara sah untuk mencalonkan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Putusan yang di ambil oleh MK ini memicu kemarahan rakyat. Tidak hanya putusan itu, MK juga membuat putusan calon kepala daerah tingkat provinsi atau calon gubernur berusia 30 tahun saat ditetapkan oleh KPU sebagai kandidat resmi. Mahkamah Konstitusi yang merupakan lembaga yang diharapkan dapat menegak hukum yang ada di negara Indonesia ini, membuat undang-undang hanya dalam waktu satu hari saja?
Putusan yang dibuat diharapkan untuk dapat menyuarakan suara rakyat, menyuarakan hukum untuk bangsa ini, apakah putusan MK saat ini mencerminkan hal tersebut? Tujuan sebuah undang-undang untuk melahirkan hukum yang tertib di negara ini. Bukannya membuat sebuah negara sesuai dengan keinginan diri sendiri.
Dalam perayaan HUT RI ke-79 ini diiringi oleh jeritan-jeritan suara rakyat yang meminta kebenaran untuk ditegakan. HUT RI Ke-79 bukankah seharusnya tidak dihadiahi dengan kenangan tahun 1998?
Editor : LPM Skolastik
Penulis : Nisa