Notification

×

Resume Buku: Hubungan Antara Filsafat dengan Ilmu Pengetahuan dan Agama

Senin, 21 April 2025 | 22.08 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-21T15:09:04Z

 FILSAFAT UMUM

Judul: Hubungan Antara Filsafat dengan Ilmu Pengetahuan dan Agama

Karya: Misran Tahrani S.Ag.,M.PdI. 

Terbit: Tenggarong, 17 Agustus 2023

Pengantar Menuju Pemahaman Filsafat. Hatta mengemukakan filsafat itu lebih basic, tidak di bicarakan terlebih dahulu nanti apabila sudah banyak orang yang membaca atau mempelajari filsafat, orang itu akan mengerti dengan sendirinya. Ilmu pengetahuan adalah seperangkat pengetahuan informasi yang telah dikaji manusia dalam berbagai bidang, serta menurut Poetjawijatna, objek Materi filsafat adalah ada dan yang mungkin ada. Objek matreri filsafat tersebut sama dengan objek materi dari ilmu seluruhnya.

Asal mula filsafat, pada tahun 2000 SM bangsa Babilion yang tinggal di lembah sungai nil (mesir) dan sungai Efrat, telah mengenal alat pengukur berat, Table bilangan berpangkat, Tanbel bilangan perkalian dengan 10 jari. Pada masa Yunani Orang Yunani yang hidup pada abad ke-6 SM mempunyai System kepercayaan bahwa segala sesuatu harus diterima sebagai suatu kebenaran. Pada masa abad pertengahan di awali dengan lahirnya filsafat eropa, sebagaimana halnya dengan filsafat Yunani yang di pengaruhi oleh kepercayaan. Pada abad modern pemikiran filsafat berhasil menempatkan manusia pada tempat yang sentral dalam Pendangan kehidupan. Pada masa abad dewasa ini (filsafat abad ke-20) juga disebut filsafat kontemporer yang merupakan ciri khas pemikiran filsafat adalah disentrelisesi manusia. 

Sifat dasar dan ciri pemikiran filsafat, sifat dasar filsafat menurut Jan Hendrik Rapar memiliki sifat dasar yang terdiri dari berfikir secara radikal, mencari asas dalam artian filsafat bukan hanya mengacu kepada bagian tertentu dari realitas, memburu kebenaran yakni yang diburunya adalah kebenaran hakiki tentang seluruh realitas dan setiap hal yang dapat di persoalkan dan berfikir rasionalis berarti berpikir logis, sistematis dan kritis serta mencari kejelasan yakni satu penyebab kelahiran filsafat adalah kelahiran, maka dari itu untuk menghilangkan keraguan di perlukan kejelasan. 

Peran dan kegunaan filsafat, peran filsafat berkaitan dengan sebab-sebab kelahiran filsafat dan proses perkembangannya, sesungguhnya filsafat telah banyak memberikan peranannya seperti halnya pendobrak yakni berabad-abad lamanya Intelektualitas manusia tertawan dalam penjara tradisi dan kebiasaan, serta manusia menerima begitu saja segala penuturan dongeng dan takhayul tanpa mempersoalkannya lebih lanjut. Peran pembebasan berarti filsafat bukan hanya pendobrak pintu penjara tradisi dan kebiasaan yang penuh dengan berbagai mitos dan mite. Peran kegunaan filsafat memang Abstrak, namun tidak berarti filsafat sama sekali tidak Bersangkut-paut dengan kehidupan sehari-hari. 

Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan, titik temu filsafat dan ilmu pengetahuan dan perbedaan prinsip filsafat dengan ilmu pengetahuan. Filsafat dan ilmu pengetahuan memiliki hubungan saling melengkapi satu sama lainnya. Perbandingan filsafat misalnya: hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan berdasarkan dari pengertian dan kedudukan filsafat haruslah di sandari dan dipahami bahwa telah terjadi adanya hubungan yang sangat signifikan antara filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya. Filsafat berbicara tentang ilmu, begitulah Kattosof mengutarakan jalinan filsafat dengan ilmu, serta bahasa yang dipakai dalam filsafat berusaha berbicara mengenai ilmu dan bukannya di dalamnya illmu. 

Hubungan filsafat dengan agama kontradiksi kehidupan manusia, filsafat dengan Causa Prima, sumber ilmu pengetahuan dan wahyu Allah Swt. Filsafat adalah pengetahuan tentang yang benar dan agama bertujuan menjelaskan apa yang benar dan yang baik. Dengan demikian, kebenaran yang di beritakan oleh wahyu tidak bertentangan dengan kebenaran yang dibawa oleh filsafat.

Kedudukan ilmu, filsafat, dan agama. Antara filsafat dan ilmu memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari kebenaran. Dari aspek sumber, filsafat dan ilmu memiliki sumber yang sama, yaitu akal tau rasio. Karena akal manusia terbatas, yang tidak mampu menjelajahi wilayah yang metafisik, maka kebenaran filsafat dan ilmu dianggap relitif, nisbi. Menurut Nasroen, ia mengemukakan bahwa filsafat yang sejati haruslah berdasarkan agama. Malahan filsafat yang sejati itu adalah terkandung dalam agama. Apabila filsafat tidak berdasarkan pada agama dan filsafat hanya semata-mata berdasarkan akal fikir saja, meka filsafat tersebut tidaka akan memuat kebenaran objektif, karena yang membenarkan Peneranagan dan keputusan adalah akal fikiran. Di sini kita dapat melihat antara ilmu, filsafat dan agama dapat saling menguatkan dalam rangka mencari solusi atas berbagai persoalan yang di hadapi manusia.

Sejarah dan peranan filsafat barat dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan. Pembimbing filsafat tak akan pernah lengkap tanpa sepatah kata tentang perkembangan filsafat sepanjang sejarah. Oleh karena sejarah filsafat itu merupakan mata kuliah sendiri, maka maksud bab ini tidak lain hendak memperkenalkan beberapa nama aliran-aliran penting, agar saudara dapat “menempatkan” nama-nama yang saudara dengar itu dalam mata pelajaran lainya juga, seperti dalam sosiologi, ilmu jiwa, ilmu mendidik dan sebaginya. Zaman Yunani kuno yakni filsafat barat mulai di Yunani. Watak-watak perseorangan dan nasional lebih tampil ke muka.

Kesimpulan

Asal mula filsafat, pada tahun 2000 SM bangsa Babilion yang tinggal di lembah sungai Nil (mesir) dan sungai Efrat, ciri pemikiran filsafat, sifat dasar filsafat menurut Jan Hendrik Rapar memiliki sifat dasar yang terdiri dari berfikir secara radikal, mencari asas dalam artian filsafat bukan hanya mengacu kepada bagian tertentu dari realitas, memburu kebenaran yakni yang diburunya adalah kebenaran hakiki tentang seluruh realitas dan setiap hal yang dapat di persoalkan dan berfikir rasionalis berarti berpikir logis, sistematis dan kritis serta mencari kejelasan yakni satu penyebab kelahiran Filsafat adalah kelahiran, maka dari itu untuk menghilangkan keraguan di perlukan kejelasan.

Antara filsafat dan ilmu memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari kebenaran. Dari aspek sumber, filsafat dan ilmu memiliki sumber yang sama, yaitu akal atau rasio. Perkembangan Ilmu pengetahuan, pembimbing filsafat tak akan pernah lengkap tanpa sepatah kata tentang perkembangan filsafat sepanjang sejarah.

Penulis: Ahmad Fatkhur Rouf.

Editor: LPM Skolastik